Lewat Puisi atau Cerpen ini saya Ucapkan…Kata :
Mungkin
waktu kan terus berlalu, membawa buih-buih pergi menjauh. Dan manusia
hanyalah butir pasir berserak di hamparan zaman, yang mengikuti kemana
angin takdir berhembus. Dan mungkin waktu melapukkan batu, membuat besi
menjadi karat; Mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan
angankan. Walau sungguh pun waktu berkuasa, persahabatan sejati takkan
mudah pudar olehnya.
Akan
kenangan saat mimpi-mimpi bersemi semerbak, dan akan kenangan saat
mimpi-mimpi terhempas berkeping di jalan berlubang kehidupan — dan kau
ada di sana sebagai sahabat yang memahami segala keluh kesah. Atas
kebaikan yang mungkin tidak kau sadari, oleh sekedar canda yang membuat
hidup ini lebih memiliki arti; menjauhkan rasa nyeri sedari.
Dan
sahabat, jika apa yang kita miliki memang persahabatan yang tulus, maka
ada tali silaturahmi yang mesti kita jaga. Walau jarak merenggangkan
ikatan, dan harapan-harapan membawa kita berlayar ke negeri-negeri
asing; ketahuilah bahwa ada seorang sahabat yang akan membantumu jika
engkau membutuhkannya.
Kado
ini tak lebih berharga ketimbang kebaikanmu selama ini. Hanya sekeping
tanda mata agar kau tak lupa, bahwa ada – ada bahagia untuk menjadi
seorang saudara.
–Bli Made Bali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar