Bali Local Guide

Welcome to '' Bali Local Guide '' We want to show you our beautiful Bali.

madenegaras@hotmail.com

elvysbali@gmail.com

Mobille : +62 815 580 497 84

WhatsApp : +62 338 999 684

Sabtu, 19 Januari 2013

Pura Tanah Lot Memiliki Daya Tarik Bagi Wisatawan Yang Ke Bali Dan Indahnya Sunset Di Kala Senja.

Pura Tanah Lot terletak di sisi pantai desa Beraban, Kecamatan Kediri dan Kabupaten Tabanan. Kota ini terletak 30 Km di sebelah barat kota Denpasar dan sekitar 11 Km sebelah selatan kota Tabanan. Pura ini dibangun di batu dengan ukuran 3 hektar dan dapat dicapai dalam beberapa menit dengan berjalan kaki, karena itu hanya 20 meter dari bibir pantai. Candi ini sangat terkenal di antara tujuan wisata di Bali dengan pemandangan matahari terbenam. Di beberapa sudut dari terumbu karang di sekitar Pura Tanah Lot ada Suci jinak ular hitam dan warna putih mana menurut masyarakat setempat percaya bahwa sebagai properti dewa dan sebagai penjaga candi dari pengaruh buruk. Firman Tanah Lot terdiri dari dua kata-kata yang Tanah kata ditafsirkan sebagai sebuah karang tampak seperti gili atau isle. Banyak atau Tuhan kata memiliki berarti laut. Jadi, Tanah Lot adalah berarti pulau kecil yang mengambang di laut. Lokasi sekarang disebut sebagai Tanah Lot telah digunakan pada periode megalitik sebagai tempat yang tampak menjadi Tempat persembahyangan terbukti dari adanya  Air suci yang mengalir dari dalam batu karang dan kalau di minum tidak terasa asin. Sesuai dengan kondisi lingkungan, maka struktur Pura Tanah Lot dibangun di dataran karang tidak teratur dari sudut yang hanya terdiri dari satu polos yard sebagai fungsi Jeroan.The candi ini dapat terwujud dari fungsi candi utama bangunan yang terletak di kawasan utama Bait. Di tempat ini, ada sebuah pura lain  utama untuk menyembah Tuhan dalam bentuk Dewa Baruna atau Bhatara Segara, kekuatan laut. Media ibadah kepada Tuhan ini adalah bangunan dengan 5 Candi bertingkat sementara 3 tingkat bangunan di bagian utara dari daerah ini Candi purposing untuk ibadah Dang Hyang Nirartha.

Tidak ada komentar: